Hati dan Bicaranya: 17th Ramadhan...Nuzul Quran...

Wednesday, August 17, 2011

17th Ramadhan...Nuzul Quran...

Salam Nuzul Quran...
hari ni dah pown 17 Ramadhan....
bererti, kita semakin hampir dengan Syawal...
masih banyak urusan yang harus aku selesaikan....
manakan duet raya blom tukar...
manakan baju raya adik dan mak blom siap jahit...
(baju aku memang xsempat leeee)
manakan kelengkapan ayah blom sempurna....
manakan kueh raya blom siap....
manakan agar2 blom kering...
hmmm...
itu xtermasuk segala beban kerja di pejabat....
bagaikan mahu saja aku tunda Syawal ke tahun depan....
(Mesti kena marah dengan anak2.....anak2 dah xsabar nak beraya)
hmmm....
lupa....
baju ibu dengan anak dara bapak pown blom siap...
dan kenduri tahlil yang saban tahun pada 19 Ramadhan...
banyak lagi yang perlu aku selesaikan...
sempatkan Syawal menanti aku???

No comments:

Post a Comment

Hati Dan Bisikannya

- Its My Heart that do the talking -

"Mengapa Kau Pergi, Mengapa Kau Pergi, Disaat Aku Mula Mencitaimu, Mengharap Kau Menjadi Kekasih Hatiku, Malah Kau Pergi Dari Hidupku...."

"Menyendiri Lagi, Menyendiri Lagi, Tak Pernah Ada Teman Saatku Terbangun Dari Tidurku....."

"Jangan Pernah Kau Coba Untuk Berubah, Tak Ingin Yang Indah, Hilang la Sudah"

"Jangan Pernah Tinggalkan Diriku, Jangan Lepaskan Aku, Walau Setengah Detik Hidupku"

"Kau Kau Yang Mencuri Oh Hatiku, Dan Kini Ku Minta Kau Pulangkan Semula, Kernaku Tidak Mahu, Cintaku Dimiliki Orang Yang Tidak Mengerti"

"Wajahmu Mengingatkanku Kepada Kekasihku Dulu, Wajahmu Mengingatkanku Kepada Kisah Laluku"

"Kekasih Yang Dulu Hilang, Kini Dia Telah Kembali Pulang, Akanku Bawa Dia Terbang, Damai Bersama Bintang"

"Tenang Sayang, Aku Pasti Akan Datang MenjemputMu, Tenang Sayang, Aku Tepati JanjiKu, Kerna Kau Wanita Terhebat"

"Tuhan Tolonglah Diriku, Kembalikanlah Cintaku, Akukan Sedia Menunggu, Hingga Hujung Nafasku"

"Bangunkan Aku Dari Tidur Panjangku, Sedarkan Aku Dari Mimpi Tentangmu, Ku Salah, Bila Ku Berharap Padamu, Salahku, Paksa Kau Untuk Mengagumiku"

"Kau Tak Tahu Perasaanku, Dan Ku Tak Mahu, Kau Tahu, Aku Sakit"

"Aku Maafkan Kamu, Tak Perlu Lagi Kita Bertemu, Cukup Kau Tahu, Yang Aku Maafkan Kamu, Tolong Teruskan Hidup, Jangan Sebut Namaku"

"Tak Pernahkah Kau Sedari, Akulah Yang Kau Sakiti, Engkau Pergi Dengan Janji Mu, Yang Telah Kau Ingkari"

"Ooh Tuhan Tolonglah Aku, Hapuskan Rasa Cintaku, Aku Pun Ingin Bahagia, Walau Tak Bersama Dia"

"Kasih Jangan Jangan Jangan Jangan Kau Pergi, Jangan Pernah Meninggalkan Aku Sendiri, Aku Tak Bisa Aku Tak Sanggup Bila Sendiri, Aku Tak Bisa Bila Kau Pergi"

"Wajah Mengukir Rahsia Hati, Senyumanmu Manis Berseri, Indah Cahaya Sang Rembulan, Kasih Sucimu Kau Dendangkan"

"Putih Putih Melati, Merah Merah Delima, Siapa Yang Baik Hati, Pastiku Terima"

"Aku Yang Dulu, Bukan Yang Sekarang, Dulu Ku Ditendang, Sekarang Ku Disayang, Dulu Dulu Dulu, Ku Menderita, Kini Ku Bahagia"

"Luka Terubati, Saat Hadirmu Isi Hidupku, Kau Balut Luka Dimasa Lalu Ku"

"Badai Telah Berlalu, Kau Hapus Semua Dari Hatiku, Terhempas Perih Ini Berlalu, Kau Balut Luka Dimasa Laluku"

"Aku Bahagia, Kamu Kamu Kamu Ada, Semua Sakit Ini, Terhenti Oleh Cintamu"

"Tak Ada Lagi, Luka Luka Luka Dihatiku, Senangnya Hatiku, Kerna Ku Mengenal Kamu"

"Bukan Maksud Ku Memikat, Tapi Kalau Kau Terpikat, Ku Tak Kisah, Apa Salahnya"

"Mana Mungkin Selimut Tetangga, Hangati TubuhKu Dalam Kedinginan, Malam-malam Panjang Setiap TidurKu, Selalu Kesepian"

"Matahari Bangun Lah Sinarkan Hari Ini"

"Jadikan SiangKu Lebih Terang, Jadikan MalamKu, Lebih Indah"

"Mengapa? Aku Yang Tidak Setia, Mengapa? Akukah Yang Berdosa, Mengapa? Ku Mudah Terlupa Janji-janji Kita, Kali Pertama"

"Dimanakah Kau Sayang, Puas Ku Mencari Diri Mu, Merajukkah Kau Dengan Aku, Maafkanlah Aku"

"Sorry Sorry Sayang Ku I Love You, Sorry Sorry Sayang Ku I Miss You, Sorry Sorry Sayang Ku, Kembalilah Di Kau Kepada Ku"

"Satu Hitam Manis, Sedikit Berkumis, Bulu Tipis Tipis, Kalau Tersenyum Manis, Satu Putih Cantik, Bulu Mata Melentik, Periang Penyayang, Bikin Mabuk Kepayang"

"Jika Kau Tak Mampu Memberiku Senyum, Usah Kau Hadirkan Dengan Kelukaan, Biarlah Aku Hidup Dengan Caraku"